Prediksi Teknologi – Dahulu, teknologi canggih yang ada sekarang dianggap mustahil oleh banyak orang. Sebut saja pesawat terbang, ponsel pintar, sampai komputer. Namun nyatanya, perkembangan teknologi terus melaju dengan pesat, membuat yang dulu tak mungkin kini menjadi mungkin dengan beragam prediksi teknologi di masa depan yang hadir.
Bahkan, adanya teknologi tersebut mengubah dunia dan memberi dampak pada kehidupan manusia. Lalu, bagaimana prediksi teknologi di masa depan menurut ilmuwan saat ini? Simak artikelnya berikut!
Prediksi WEF tentang kemajuan teknologi mendatang
World Economics Forum (WEF), yang dibentuk pada tahun 2000, bertujuan untuk merangkul para desainer dan pengembang untuk menciptakan inovasi baru. Mereka termasuk desainer, pengembang teknologi, hingga pengamat teknologi.
Pada tahun 2020 lalu, WEF mengadakan acara Pioneers of Change Summit secara virtual. Pada pertemuan ini, WEF membahas prediksi tren teknologi di masa depan dalam 5 tahun ke depan, yakni di tahun 2025.
Artificial intelligence pada industri manufaktur
Pekerjaan di industri manufaktur biasanya melibatkan proses pelacakan dan pencatatan kerja secara tradisional menggunakan kertas. Karena melibatkan banyak mesin dan melalui berbagai langkah, tidak mungkin bisa di catat satu persatu secara rinci.
Proses ini membuat kinerja menjadi kurang efisien dan bisa merugikan dari segi energi, material, dan waktu. Perusahaan perlu mengadopsi teknologi masa depan berbasis cloud secara cepat.
Teknologi ini bisa membantu mengumpulkan data, mengubahnya secara cerdas sesuai kebutuhan, dan menyajikannya dengan rapi. Dengan data berbasis cloud, pekerjaan tetap bisa di laksanakan dan di pantau, meski dalam situasi pandemi sekalipun.
Anna Katrina Shedletsky selaku CEO dari Instrumental, sebuah perusahaan data manufaktur, memprediksi kekayaan data yang di lengkapi algoritma cerdas bisa mengoptimalkan proses manufaktur pada tahun 2025 mendatang. Tentu saja, harus di dukung dengan jaringan yang memadai.
Dengan artificial intelligence (AI), kualitas produk juga ikut membaik seiring dengan berkurangnya pemakaian limbah. Produksi menjadi lebih cepat, lingkungan lebih terawat, dan bisnis diuntungkan dengan biaya produksi yang lebih rendah.
Prediksi teknologi di masa depan | Transformasi energi
Semenjak adanya pandemi, masyarakat semakin sadar akan pentingnya kesehatan dan perbaikan kehidupan manusia. Publik semakin memperhatikan kebijakan pemerintah dalam menanggulangi jejak karbon di dunia. Negara, perusahaan, hingga individu berlomba untuk menciptakan inovasi yang bisa menghapus jejak karbon.
Pengurangan jejak karbon berkelanjutan dapat di bangun melalui transformasi energi secara signifikan dalam jangka panjang. Steve Oldham dari Carbon Engineering memprediksi kemajuan teknologi di depan dapat mengurangi, bahkan menghilangkan emisi karbon.
Tapi pekerjaan kita tidak berhenti di situ saja. Sistem manajemen karbon juga di perlukan untuk menangkap hingga menghilangkan karbondioksida secara berkala.
Baca Juga : Flipside Instagram buat Bikin Profil Baru Mirip “Second Account”
Prediksi teknologi di masa depan menggunakan koneksi 5G untuk kemajuan komunikasi
Pendiri dan CEO dari perusahaan teknologi nirkabel Metawave, Maha Achour berbagi pendapatnya akan koneksi 5G yang bisa meningkatkan ekonomi global. Meski sekarang kita sudah familiar dengan Wi-Fi, koneksi internet ini tidak bisa memenuhi permintaan kapasitas yang lebih tinggi.
Industri bisnis sendiri kini sudah di dukung dengan berbagai teknologi seperti konferensi video, metaverse, dan platform digital lainnya. Oleh karena itu, di butuhkan kemajuan teknologi untuk mendukung komunikasi yang lebih cepat.
Jaringan komunikasi 5G bisa mengatasi kendala jaringan dan memungkinkan layanan berkapasitas tinggi yang sekaligus memerlukan kecepatan tinggi seperti telehealth, telesurgery. Pelaku usaha bisa melakukan peningkatan dengan konsep inovasi pabrik pintar, pemantauan real-time, dan layanan komputasi yang intensif.
Self-driving car
Pada industri transportasi, tren teknologi mobil dengan fitur self-driving di perkirakan akan terus berkembang untuk menjawab kebutuhan banyak orang. Dengan kecanggihan komputer dan artificial intelligence, mobil yang dapat mengemudi tanpa awak ini bisa mengurangi resiko kecelakaan di jalan raya.
Menurut laporan dari Stanford University, bisa saja gaya hidup masyarakat perkotaaan berubah akibat tren transportasi yang baru ini. Berkurangnya waktu yang di habiskan di jalan membuat masyarakat punya lebih banyak waktu untuk diri sendiri.
Prediksi teknologi di masa depan dengan Metaverse dan Web3
Di lansir dari Detikinet, Budiono selaku Managing Director Applied Intelligence Lead for Indonesia mengatakan bahwa metaverse dan Web3 akan semakin berkembang di masa yang akan datang. Bahkan perkembangan teknologi ini bisa mengubah cara kita memakai internet.
Metaverse bisa menjadi lingkungan 3D yang memungkinkan penggunanya berjalan dari satu tempat ke lain tempat secara virtual. Sedangkan Web3 menyediakan lingkup dunia maya yang lebih aman bagi pengguna. Pengguna pun memiliki kontrol penuh akan data mereka.
Metaverse dapat di akses menggunakan perangkat tertentu, yang paling populer adalah headset virtual reality. Namun, kini sudah ada aplikasi metaverse yang bisa di akses melalui perangkat desktop atau ponsel pintar.