Teknologi zaman dulu yang tidak terpecahkan oleh ilmuwan zaman sekarang. Teknologi modern lebih maju daripada teknologi zaman dulu. zaman dulu tidak bisa memotong logam dengan tepat hanya dengan menggunakan formula mesin komputer. Bagaimana ahli teknik zaman dulu menciptakan beberapa keajaiban teknologi dan arsitektur.

Perkembangan teknologi di zaman https://foodvalleyonline.com/ sekarang sangat sulit ditahan, ada beberapa alat teknologi yang berkembangat sangat pesat, seperti halnya Handphone, komputer dan teknologi lainnya, akan tetapi bagaimana orang-orang zaman dulu mengembangkan keilmuannya sampai sangat sulit untuk dipecahkan pada zaman sekarang.

Berikut beberapa teknologi zaman dulu yang tidak terpecahkan oleh ilmuwan zaman sekarang, seperti dikutip dari dari Channel Youtube Sisi Terang, sebagai berikut:

1 Api Yunani

Ini merupakan senjata yang wajib dimiliki pada abad ke-7, Api Yunani bisa ditebak melalui senjata kuno, mereka biasa menggunakan di kapal dan api itu menghancurkan targetnya apapun, konon musuh tidak dapat memadamkan api tersebut dengan air atau pun pasir, memadamkan dengan air malah membuat api itu semakin besar.

Para ilmuwan meyakini kekaisaran Yunani dulu menggunakan campuran zat-zat hanya bisa anda dengan di kelas kimia, seperti Nafta, Kapur Tohor, Sulfur dan Resin Pinus. Namun para ilmuwan masih memperdebatkan apa tempatnya resep api cair yang tak bisa dipadamkan ini.

2. Mekanisme Antikythera

Mekanisme Antikythera atau komputer Yunani kuno itu tidak akan mirip dengan komputer pada zaman sekarang, tapi masih kompleks pada zaman itu, mekanisme itu dibuat dari 37 gigi perenggu hampir seperti jam rumit, itu mungkin digunakan untuk semacam menghitung astronomi pada sekitar tahun 100 Sebelum Masehi. Mekanisme Antikythera mampu memperhitungkan gerakan benda angkasa, menentukan tanggal untuk 42 peristiwa astronomi termasuk gerhana matahari, kekuatan angin di laut dan gerakan bulan mengelilingi bumi.

3. Pilar Besi di Delhi India

Salah satu objek buatan manusia paling misterius bisa anda temukan di kuil kuno di Delhi India, tingginya hampir 7 Meter dan mengandung 99.5 % besi murni, jadi apa istimewanya besi ini. anehnya pilar itu belum pernah berkarat selama 16 abad terakhir, iklim di India sangatlah lembab dalam kondisi seperti itu pilar besi itu seharusnya sudah habis oleh karat selama beberapa abad ini, akan tetapi pilar itu kondisinya seperti masih baru.

Rahasia pembuatannya dan nama penciptanya belum diketahui, namun dalam pilar itu terdapat tanda tulisan dalam bahasa sangsangkerta menyebutkan “Pilar itu dibuat pada masa pemerintahaan Chandra Gupta ke-2 yaitu antara 380-415 Masehi” namun benda itu sampai sekarang masih berdiri kokoh dan tidak berkarat.

4. Baterai Bagdad

Anda pasti mengerti pada 2000 lalu tidak ada baterai, benda yang nampaknya seperti Baterai ini pertama kali ditemukan di Baghdad pada tahun 1936, itu diyakini berasal dari abad ke dua periode parthia, baterai itu berbentuk guci tanah liat oval dengan tinggi 13 cm, di dalamnya terdapat lempengan tembaga yang dilipat, batang besi dan beberapa bitumen.

Bitumen digunakan untuk menempelkan ujung atas dan bawah guci yang artinya pasti ada benda cair di dalamnya korosi dalam tembaga kemungkinan yang disebabkan cuka atau anggur sepertinya menyiratkan teori ini, yang terpenting entah bagaimana benda ini mengalirkan listrik? hal ini belum pernah terpecahkan oleh beberapa ilmuwan, yang pada akhirnya Alessandro Volta mengenalkan kepada dunia baterai modern pertama seperti yang anda punya.

5. Beton Romawi

Jika anda berpikir bahwa bangunan yang modern merupakan bangunan yang tahan lama, bagaimana dengan beton romawi, bangsa romawi menggunakan beton sekitar akhir abad ketiga sebelum Masehi dan kira-kira sekitar 700 tahun lamanya.

Bangsa Romawi tidak menciptakannya sendiri mereka meminjam resep dari bangsa Yunani, Etruscan dan bangsa-bangsa lain. Tetapi di Romawilah beton itu digunakan secara luas, rahasia kekuatan hebatnya karena penggunaan batu vukanis, ini membuat bagunan kuat terutama di bagian pelabuhan sangat tahun erosi air, sangat berbeda dengan beton yang biasa digunakan sekarang, resep persis yang bangsa romawi gunakan belum diketahui, tapi ketahanannya cukup jelas 2000 tahun kemudian.