Pengertian Modem, Pengguna kiranya perlu mengetahui apa itu modem. Terutama mereka yang tengah belajar mengakses internet. Modem merupakan perangkat yang umum di gunakan dalam mengakses internet di berbagai perangkat seperti komputer ataupun HP.
Modem menjadi salah satu perangkat yang penting untuk mengakses internet. Lantas, apa yang di maksud dengan modem? Artikel ini bakal menjelaskan secara lengkap mengenai modem. Mulai dari pengertian, fungsi, hingga perbedaannya dengan router.
Baca Juga : https://asaktechnicalservices.com/perusahaan-search-engine-yandex-bahas-ai-di-upi-dan-unpad/
Untuk lebih lengkapnya, silakan simak penjelasan soal pengertian modem, fungsi, dan lainnya di bawah ini.
Apa itu modem?
Pertama-tama, pengguna kiranya perlu mengetahui apa itu modem. Sebagai informasi, modem sejatinya merupakan singkatan dari Modulator/Demodulator, yang mewakili bagaimana perangkat tersebut mengolah data untuk mengakses internet.
Jika di definisikan, modem adalah perangkat yang di gunakan untuk menghubungkan perangkat elektronik lain seperto komputer, laptop, atau HP ke internet. Modem memiliki kemampuan utama untuk mengubah sinyal analog dari jaringan kabel menjadi sinyal digital.
Kemampuan itu di sebut juga dengan demodulasi. Dalam bentuk digital, sinyal yang telah di ubah ini di simpan dalam bentuk data biner berupa bilangan 0 dan 1. Selain demodulasi, modem juga bisa melakukan modulasi dengan mengubah sinyal digital ke analog.
Modem secara umum di gunakan untuk mentransfer data digital ke sistem personal, sehingga perangkat pengguna bisa berkomunikasi dengan jaringan internet. Modem punya kemampuan mengubah sinyal digital ke analog dan sebaliknya secara bersamaan.
Dengan kemampuan itu, modem juga dikenal sebagai penerjemah sinyal. Modem dapat menerjemahkan sinyal digital menjadi sinyal analog (modulasi) untuk transmisi. Lalu, secara bersamaan, bisa mengubah sinyal analog yang di terima menjadi sinyal digital (demodulasi).
Dari pemaparan di atas, dapat di pahami secara sederhana, modem adalah perangakt yang dapat menghubungkan perangkat lain ke jaringan internet melalui proses modulasi dan demodulasi.
Perlu di ketahui, modem tidak serta merta dapat mentransmisikan data ke perangkat supaya bisa mengakses internet. Sebelum bisa di pakai untuk mengakses internet, modem perlu mendapatkan akses data dari penyedia layanan internet (Internet Service Provider/ISP).
Itulah penjelasan seputar pengertian modem, sebagaimana di himpun dari laman Geeks for Geeks. Lantas, sebenarnya apa fungsi modem? Untuk lebih jelasnya, silahkan simak penjelasan fungsi modem di bawah ini.
Fungsi modem
Fungsi modem yang utama secara praktis adalah menghubungkan perangkat dengan jaringan internet. Namun setelah itu, modem juga punya beberapa fungsi lain. Adapun beberapa fungsi modem adalah sebagai berikut.
1. Menghubungkan perangkat ke jaringan internet
Sebagaimana sempat di singgung di atas, fungsi modem yang pertama adalah menghubungkan perangkat seperti komputer, laptop, atau HP ke jaringan internet melalui proses transmisi data modulasi dan demodulasi.
2. Mengubah sinyal digital ke analog (modulasi)
Kedua, modem berfungsi untuk mengubah sinyal digital dari perangkat komputer atau perangkat lainnya menjadi sinyal analog yang dapat di transmisikan melalui saluran komunikasi analog seperti jaringan kabel telepon.
3. Mengubah sinyal analog ke digital (demodulasi)
Di sisi penerima data atau perangkat pengguna, modem berfungsi untuk mengonversi sinyal analog menajdi sinyal digital agar dapat di pahami oleh perangkat komputer atau perangkat penerima lainnya.
4. Kompres data
Di kutip dari Techwalla, dalam proses transmisi data, modem berfungsi pula untuk memperkecil atau kompres ukuran data, sehingga dapat mengurangi waktu yang di perlukan dalam pengiriman data dan mengurangi jumlah kesalahan dalam sinyal.
5. Koresi eror
Selanjutnya, berfungsi untuk mengoreksi kesalahan atau eror yang terjadi selama proses transmisi data. Ketika data di transmisikan, terkadang data itu dapat mengalami kerusakan seperti terdapat bagian-bagian data yang berubah atau hilang.
Untuk mengatasi hal ini, modem bisa melakukan pengoreksian kesalahan. Untuk mengoreksi eror, data di kelompokkan menjadi paket-paket, yang di sebut frame. Setiap frame di beri tanda checksum, yaitu potongan kecil data yang berasal dari informasi dalam frame.
Checksum bisa di anggap seperti sidik jari unik yang menandai data dalam suatu frame. Modem yang menerima data membuat checksum sendiri dari frame yang telah di kirim. Lalu, data checksum itu di bandingkan dengan checksum yang di kirim oleh modem pengirim.
Jika checksum cocok, data tidak rusak. Jika tidak cocok, berarti data telah rusak selama transmisi. Bila checksum tidak cocok, modem penerima akan mengirimkannya kembali dan menunggu kiriman ulang frame terkait dari modem pengirim.
Itulah beberapa fungsi modem yang perlu di ketahui. Untuk menghubungkan perangkat dengan jaringan internet. Modem memiliki cara kerja tersendiri. Lantas, bagaimana cara kerja modem? Untuk lebih lengkapnya, berikut adalah penjelasan cara kerja modem.
Cara Kerja Modem
Modulasi dan demodulasi merupakan proses utama yang di lakukan modem untuk membuat perangkat dapat terhubung jaringan internet. Namun selain itu, terdapat beberapa langkah lain dalam cara kerja modem. Adapun cara kerja modem adalah sebagai berikut:
1. Data generation: Ketika data perlu di transmisikan, data bakal di buat terlebih dahulu. Oleh karena itu, sistem komputer akan menghasilkan data dalam bentul digital berupa bilangan biner 0 dan 1.
2. Modulasi: Data digital itu bakal di terima oleh modem untuk melewati proses modulasi. Modulasi merupakan proses mengubah sinyal data digital dari perangkat menjadi sinyal data analog, sehingga sinyal-sinyal tersebut dapat berjalan di internet. Data digital dalam proses modulasi bakal di enkode untuk di transmisi.
3. Transmisi: Hasil dari modulasi, yaitu data termodulasi, bakal di transmisikan melalui saluran komunikasi atau saluran internet ke modem yang menerimanya.
4. Demodulasi: Setelah data termodulasi di terima, modem bakal melakukan proses demodulasi. Yang mengubah data analog dari saluran internet menjadi sinyal digital yang dapat di pahami oleh sistem komputer. Dalam demodulasi, data digital dari proses transmisi bakal di dekode.
5. Decoding: Hasil dari demodulasi, yaitu data terdemodulasi bakal di kirimkan ke sistem komputer untuk di gunakan lebih lanjut.
Dari penjelasan cara kerja modem di atas, dapat di pahami modem bekerja sebagai penjembatan dan penerjemah komunikasi antara komputer atau perangkat personal pengguna dengan saluran internet.
Demikianlah penjelasan soal cara kerja modem. Perlu di ketahui, modem memiliki beberapa jenis yang umum di gunakan. Lantas, apa saja jenis-jenis modem? Untuk lebih lengkapnya, berikut adalah jenis-jenis modem yang umum di gunakan.
Jenis – Jenis Modem
1. Modem kabel
Modem kabel di sebut sebagai perangkat broadband karena memungkinkan komputer berkomunikasi dengan penyedia layanan internet (ISP) melalui koneksi landline. Terhubung ke saluran telepon melalui kabel koaksial dan ke komputer melalui kabel ethernet.
2. Modem Wireless
Modem wireless terhubung ke komputer tanpa memerluka kabel. Menggunakan frekuensi radio atau sinyal WiFi untuk mengirimkan data melalui udara dan memiliki kecepatan transmisi yang cepat.
3. Modem dial-up
Jenis modem ini menghubungkan komputer ke internet dengan kases dari ISP melalui saluran telepon tradisional berbasis sirkuit atau PSTN (Public Switched Telephone Network). Modem dial-up punya kecepatan transmisi 56kb/detik.
4. Modem DSL
DSL (Digital Subscriber Line) memungkinkan transmisi data melalui saluran telepon standar. Modem ini memiliki kecepatan transfer data yang cepat. Modem DSL dapat di gunakan pada komputer atau router untuk menyediakan akses internet melalui port ethernet.
5. Modem satelit
Modem satelit adalah modem yang mahal dan tidak memerlukan saluran telepon untuk terhubung ke internet. Menggunakan teknologi satelit untuk mengirim atau menerima data.
6. Modem USB
Berikutnya, terdapatnya modem USB yang umumnya memiliki bentuk seperti stik atau Flash Driver. Dapat di sambungkan ke komputer melalui koneksi USB. Modem USB menghasilkan koneksi internet dari kartu seluler yang terpasang di dalamnya.
Itulah jenis-jenis modem yang umum di pakai. selain modem, dalam mengakses internet, terdapat pula satu perangkat yang bisa di pakai juga, yakni router. Modem dan router kerap di samakan, padahal keduanya sejatinya memiliki perbedaan.
Untuk menambah wawasan, pengguna kiranya juga perlu mengetahui perbedaan modem dan router. Lantas, apa perbedaan antara modem dan router? Untuk lebih lengkapnya, berikut adalah perbedaan modem dan router.
Perbedaan Modem dan Router
Modem dan router sama-sama memiliki tugas utama untuk membagikan koneksi internet ke perangkat pengguna. Meski punya tugas yang sama, kedua perangkat tersebut memiliki sejumlah perbedaan. Adapun beberapa perbedaan modem dan router adalah sebagai berikut:
Modem
- Memiliki port ethernet lebih sedikit di banding router
- Memiliki public IP Address
- Menggunakan jaringan area luas (wide area network)
Router
- Memiliki port ethernet yang lebih banyak di banding modem karena menghubungkan lebih banyak perangkat internet
- Memiliki IP Address privat
- Mendistribusikan di jaringan area lokal (LAN)
Itulah perbedaan modem dan router. Dengan pemaparan perbedaan tersebut, artikel ini telah selesai dalam menjelaskan seluk-beluk modem sebagai salah satu perangkat penting untuk mengakses internet.
Dengan memahami penjelasan di atas, pengguna bakal lebih mudah untuk mengetahui peran modem sebagai perangkat jaringan untuk mengakses internet. Demikianlah penjelasan seputar apa itu modem hingga perbedaannya dengan router, semoga bermanfaat.